You are currently viewing JUM’AT IMPIAN – Sapa Nelayan untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

JUM’AT IMPIAN – Sapa Nelayan untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

  • Post category:BERITA UTAMA

Ranai (30/12/24)  – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Natuna menggelar kegiatan “Jum’at Impian” sebagai upaya mendekatkan diri kepada masyarakat, khususnya komunitas nelayan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan informasi, menjaring aspirasi, serta mempererat komunikasi antara pemerintah daerah dan masyarakat pesisir. Program ini menjadi momen penting untuk mendiskusikan kebutuhan masyarakat nelayan terkait investasi, perizinan usaha, serta peluang pengembangan sektor perikanan di daerah tersebut.

Aspirasi Nelayan dan Dukungan Pemerintah

Dalam dialog yang berlangsung, para nelayan menyampaikan berbagai keluhan dan harapan, mulai dari kesulitan mengakses informasi terkait perizinan usaha hingga kebutuhan akan pendampingan teknis untuk mengembangkan usaha perikanan. Salah satu nelayan, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian pemerintah.

“Kami merasa diperhatikan. Banyak yang selama ini kami bingung soal izin usaha, sekarang dijelaskan langsung oleh tim dari DPMPTSP. Harapan kami semoga ada solusi yang nyata untuk mendukung usaha kecil kami,” katanya.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Natuna, Ahmad Sofian, S.E., M.Si, menjelaskan bahwa program Jum’at Impian dirancang untuk memastikan layanan perizinan dan informasi publik dapat menjangkau masyarakat secara langsung, termasuk yang berada di wilayah terpencil.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap warga, termasuk nelayan, dapat memahami proses perizinan dengan mudah dan mendapatkan akses informasi yang transparan. Selain itu, masukan dari masyarakat seperti ini akan menjadi dasar bagi kami untuk menyusun kebijakan yang lebih berpihak kepada rakyat,” jelasnya.

Layanan Jemput Bola untuk Perizinan

Selain mendengarkan aspirasi, tim DPMPTSP juga memberikan layanan langsung kepada para nelayan, seperti:

  • Konsultasi perizinan usaha sektor perikanan.
  • Pendampingan teknis untuk pengajuan izin usaha.
  • Edukasi tentang manfaat legalitas usaha dalam mendukung pengembangan ekonomi.

“Kami harap dengan adanya layanan jemput bola seperti ini, para nelayan dapat merasa terbantu dan lebih memahami proses legalitas usaha mereka,” tambah Ahmad Sofian.

Komitmen Berkelanjutan

Program Jumat Impian oleh DPMPTSP Kabupaten Natuna diharapkan dapat menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat. Dengan mendatangi nelayan secara langsung, pemerintah menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

Dpmptsp/Nuki